Matahari pagi besinar dari atas Gunung Ciremai, Majalengka. Rin sedang memasukkan camilan ke tas besar, sementara Eka memeriksa tekanan ban mobil. Bianca, gadis kecil mereka, melompat-lompat kegirangan di depan rumah, tak sabar memulai perjalanan liburan Tahun Baru ke Lembang.

"Semua sudah siap?" tanya Rin sambil memastikan ponselnya tidak tertinggal. "Ok! Bianca sudah hampir naik ke bagasi tuh, "Eka bercanda sambil mengangkat Bianca dan mengajaknya masuk mobil.

Hari Pertama: Orchid Forest Lembang

Setelah perjalanan tiga jam yang diwarnai dengan nyanyian ceria Bianca, mereka tiba di Orchid Forest Lembang. Angin sejuk dan aroma pinus menyambut mereka. Bianca langsung terpesona oleh taman anggrek yang berwarna-warni.

"Bu, ini bunga apa? Indah banget!" tanya Bianca sambil menunjuk anggrek berwarna ungu muda. "Itu anggrek bulan, sayang. Salah satu yang terkenal di sini," jawab Rin sambil memotret Bianca di depan bunga itu.

Mereka berjalan-jalan di jembatan gantung yang dihiasi lampu-lampu. Bianca menggenggam tangan Eka erat-erat saat mereka menyeberang. Rin memotret momen itu dengan senyuman.

Sore hari, mereka menikmati kopi panas dan cokelat di kafe. Bianca tertidur di pangkuan Eka, lelah setelah seharian berlari-lari di taman hutan. Malamnya, mereka check-in di Lembang Asri Resort, sebuah tempat yang asri dengan pemandangan pegunungan.

"Ini tempatnya nyaman banget, ya, "Rin berkata sambil meregangkan badan di balkon kamar. Eka tersenyum. "Besok kita lanjut lagi, ya. Siap-siap untuk petualangan berikutnya."

Hari Kedua: Lembang Park Zoo dan The Great Asia Africa

Pagi itu, Bianca berlari menuju kolam renang kecil di resort. Setelah sarapan, mereka menuju Lembang Park Zoo. Di kebun binatang yang modern ini, Bianca terkikik geli mengamati sekelompok meerkat di Lembang Park and Zoo. Mereka berdiri tegak dengan penuh kewaspadaan, seperti pasukan kecil berbulu yang sedang berjaga. Tiba-tiba, salah satu meerkat terjatuh dari batu tempatnya berdiri, membuat Bianca tertawa terbahak-bahak. Si meerkat, seakan tak mau kalah, segera berdiri tegak kembali dan memasang tampang serius, seolah tak terjadi apa-apa. Tingkah laku mereka yang lucu dan menggemaskan membuat Bianca betah berlama-lama di depan kandang meerkat, melupakan sejenak es krim stroberi kesukaannya.

"Beb, coba lihat wajah Bianca. Senang banget dia!" kata Rin sambil tertawa.

"Meerkat! Mereka lucu banget!" seru Bianca.

Mereka juga memberi makan kelinci dan kuda poni. Bianca tertawa geli saat seekor kuda poni mencoba memakan bajunya. Eka, yang sibuk memotret, hanya menggeleng sambil tertawa.

Setelah makan siang, mereka menuju The Great Asia Africa, sebuah destinasi dengan replika budaya dari berbagai negara. Rin dan Eka menikmati pemandangan arsitektur sambil mencoba pakaian tradisional dari Jepang, Korea, dan India.

"Bu, lihat! Aku kayak putri dari India, "ujar Bianca, mengenakan sari berwarna emas. "Kamu cantik sekali," Rin membalas sambil mengecup pipi Bianca.

Sore itu, mereka menaiki kereta mini sambil melihat pemandangan sekitar. Malamnya, mereka kembali ke resort, menikmati makan malam khas Sunda di restoran.

Hari Ketiga: Momen Terakhir di Lembang

Hari terakhir dimulai dengan sarapan nasi liwet di resort. Bianca berlari di taman resort, menikmati udara segar pagi.

Sebelum pulang, mereka kembali ke Orchid Forest untuk membeli oleh-oleh berupa anggrek kecil. Rin dan Eka merasa liburan ini adalah waktu berkualitas yang sangat berharga untuk keluarga mereka.

Di perjalanan pulang menuju Majalengka, Bianca tertidur dengan pelukan boneka panda yang dibelikan Eka di Lembang Park Zoo. Rin menyandarkan kepala di bahu Eka, merasa bersyukur atas momen-momen bahagia mereka bersama.

"Liburan ini harus kita ulangi, ya," Rin berkata lembut. Eka mengangguk, "Iya, kita buat kenangan lebih banyak lagi."

Mobil melaju melewati jalan berliku, meninggalkan Lembang dengan sejuta cerita yang akan dikenang selamanya.